Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI ADOKI) menggelar Konferensi Audit Forensik Digital 2025 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi auditor di Indonesia. Acara ini berlangsung di Balikpapan dan dihadiri oleh ratusan auditor, praktisi keamanan siber, akademisi, dan perwakilan lembaga pemerintah serta swasta.
Ketua Umum AAFI ADOKI menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi wadah penting untuk berbagi praktik terbaik, inovasi teknologi, dan strategi penanganan kasus fraud digital yang semakin kompleks. Ia menekankan bahwa kemampuan auditor harus terus diperbarui agar mampu menghadapi tantangan investigasi keuangan modern.
“Perkembangan teknologi informasi dan transaksi digital membuka peluang sekaligus risiko fraud yang lebih canggih. Auditor forensik harus menguasai teknik investigasi digital, analisis big data, serta pemahaman regulasi yang berlaku. Konferensi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Ketua Umum dalam sambutannya.
Konferensi ini menghadirkan berbagai sesi, termasuk seminar tematik, workshop praktik investigasi digital, dan panel diskusi mengenai tren fraud di sektor publik dan swasta. Beberapa topik unggulan yang dibahas meliputi forensic data analytics, investigasi aset kripto, audit berbasis blockchain, serta strategi pencegahan dan mitigasi risiko fraud.
Salah satu sesi utama adalah simulasi kasus fraud digital yang realistis, di mana peserta diminta menganalisis bukti elektronik, memetakan alur transaksi, dan menyusun laporan audit investigatif. Simulasi ini memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan, sekaligus melatih ketelitian dan kemampuan pengambilan keputusan yang tepat.
Selain aspek teknis, konferensi juga menekankan pentingnya integritas dan etika profesional dalam setiap proses audit forensik. Peserta diberikan pembekalan terkait kode etik, penanganan konflik kepentingan, dan pengambilan keputusan etis dalam investigasi keuangan yang kompleks.
Para peserta memberikan tanggapan positif karena materi yang disampaikan relevan dan praktis, serta sesuai dengan kebutuhan dunia kerja auditor modern. Konferensi ini juga menjadi ajang membangun jaringan profesional, memungkinkan kolaborasi antar auditor, lembaga pemerintah, dan sektor swasta dalam menghadapi risiko fraud.
Dengan terselenggaranya Konferensi Audit Forensik Digital 2025, AAFI ADOKI menegaskan komitmennya untuk terus memajukan kompetensi auditor forensik Indonesia. Organisasi ini berharap kegiatan ini dapat menghasilkan auditor yang profesional, terampil, dan berintegritas tinggi, serta mendukung terciptanya tata kelola keuangan yang transparan dan aman dari praktik fraud.